Walcott sempat dispekulasikan masa depannya karena ia lama tak menyetujui perpanjangan kontrak dari Arsenal. Tapi justru di saat itu Walcott tampil trengginas dan ia mencetak 10 gol dari 18 penampilan di paruh pertama musim.
Sampai kemudian datanglah momen di mana Walcott duduk di meja dan meneken kontrak baru dengan durasi hingga 2016. Namun dalam tiga bulan terakhir ia cuma membuat tiga gol dengan dua gol teranyar didapatnya di dua pekan terakhir Liga Inggris.
Dua gol yang datang dari posisi Walcott sebanyak penyerang tengah yang memanfaatkan kemampuan sprint-nya lawan Manchester United serta positioning yang tepat saat membobol jala Queens Park Rangers. Peran seperti inilah yang diinginkan Walcott dari dulu dan Wenger belum pernah memberikannya.
Apakah ke depannya memang Wenger akan terus menempatkan Walcott di posisi tersebut, mengingat di awal musim ini produktivitas pemain 23 tahun itu justru datang dari perannya itu.
Walcott adalah topskorer Arsenal di Premier League dengan 13 gol dan 10 assist, total 20 gol dibuatnya dari 40 penampilan di seluruh kompetisi.
"Dia menuntaskan laga ini dengan main lebih ke tengah. Saya menempatkannya di sayap karena saya mencoba untuk menempatkan pemain di posisi tengah yang bisa mencetak gol dan punya pemain lain di sisi sayap yang juga bisa mencetak gol dan bisa memberi Anda ketenangan," ujar Wenger di Soccernet.
Post a Comment