Pelath Bayern Munich mengukir cukup banyak rekor usai mengantarkan timnya menjadi juara Liga Champions usai menaklukkan Borussia Dortmund dengan skor 2-1 di Wembley dini hari tadi (26/5).
Keberhasilan Heynckes membawa Bayern menjadi raja Eropa kelima kalinya membuat dia bergabung dengan Ernst Happel, Jose Mourinho dan mantan pelatih Bayern Ottmar Hitzfeld, sebagai salah satu dari empat pelatih yang memenangkan Liga Champions dengan dua klub berbeda.
Heynckes membawa Bayern menjadi juara untuk pertama kalinya sejak tahun 2001 atau dalam jangka waktu 12 tahun, namun bagi Heynckes ia harus menunggu lebih lama untuk menjadi juara di turnamen tersebut. Dia merengkuh gelar Liga Champions untuk pertama kalinya pada tahun 1998, ketika ia mengantar Real Madrid menaklukkan Juventus.
Perbedaan 15 tahun itu juga membuat Heynckes menjadi pelatih yang paling
lama menunggu untuk menjadi juara lagi di antara semua pelatih yang
mengoleksi dua gelar juara Liga Champions. Sebelumnya rekor tersebut
dipegang oleh Ernst Happel dengan durasi 13 tahun, di mana ia membawa
Feyenoord juara pada 1970 dan kemudian membawa Hamburg SV juara 13 tahun
kemudian. Jarak sembilan tahun bagi pelatih Manchester United, Sir Alex
Ferguson, yang mengantar timnya menjadi juara pada 1999 dan 2008,
menempatkannya di posisi ketiga.
Selain itu, di usianya yang ke-68 tahun dan 17 hari, menjadikan Heynckes sebagai pelatih tertua nomor dua yang menjadi juara Liga Champions. Pelatih tertua masih dipegang oleh Raymond Goethals yang berusia 71 tahun dan 232 hari ketika membawa Marseille menaklukkan AC Milan di final Liga Champions 1993.
Selain itu, di usianya yang ke-68 tahun dan 17 hari, menjadikan Heynckes sebagai pelatih tertua nomor dua yang menjadi juara Liga Champions. Pelatih tertua masih dipegang oleh Raymond Goethals yang berusia 71 tahun dan 232 hari ketika membawa Marseille menaklukkan AC Milan di final Liga Champions 1993.
Post a Comment